Pengaruh Problem Based Learning Berbantuan Video pada Materi Pencemaran Lingkungan Terhadap Sikap Peduli Lingkungan akan Keberadaan Tahura Wan Abdul Rachman

Abstract

Kepedulian terhadap lingkungan sangat penting untuk diketahui siswa agar tercipta kepedulian terhadap lingkungan sehingga pendidikan lingkungan perlu dilakukan melalui pembelajaran IPA pada Materi Pencemaran Lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh model problem based learning (PBL) berbantuan video pada materi pencemaran lingkungan terhadap sikap peduli lingkungan akan keberadaan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR), serta dimensi sikap dan pengetahuan yang paling dikuasai siswa pada materi pencemaran lingkungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi exsperimen dengan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pesawaran. Sampel penelitian ini ada 2 kelas,  yaitu kelas VII 6 sebagai kelompok kontrol dan kelas VII 7 sebagai kelompok eksperimen yang masing-masing terdiri atas 31 orang siswa. Teknik pengambilan data berupa tes pretest-posttest soal pilihan berganda dan angket pernyataan sikap peduli lingkungan akan keberadaan Tahura WAR. Nilai rata-rata sikap peduli lingkungan siswa kelas eksperimen sebesar 64,06 dan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 50,19. Analisis data sikap peduli lingkungan menggunakan uji One Way ANOVA dengan α= 0,05 menunjukkan nilai sebesar 0,001. Oleh karena nilai signifikansi 0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H₁ diterima dan H₀ ditolak, berarti terdapat pengaruh dari penggunaan model PBL berbantuan video terhadap sikap peduli lingkungan siswa akan keberadaan Tahura WAR. Sedangkan nilai rata-rata tes hasil belajar kognitif yang dijadikan data pendukung penelitian pada kelas eksperimen memiliki nilai sebesar 72,10 dan rata-rata kelas kontrol sebesar 60,32. Analisis hasil belajar kognitif sebagai data pendukung menggunakaan independent sample t-test dengan α= 0,05 menunjukkan nilai sebesar 0,000. Oleh karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H₁ diterima dan H₀ ditolak, berarti terdapat pengaruh dari penggunaan model PBL berbantuan video terhadap hasil belajar kognitif siswa. Dimensi sikap yang memliki nilai paling tinggi adalah kognisi dan dimensi pengetahuan yang memiliki nilai paling tinggi adalah dimensi faktual.