Pelatihan Pembuatan dan Penggunaan Alat Peraga dari Limbah Elektronik sebagai Penerapan Sustainable Development Goals (SDGS) dalam Kurikulum Merdeka bagi Guru di Bandarlampung
Kata Kunci:
alat peraga, difraksi sederhana, hands-on activity, sustainable development goals (sdgs)Abstrak
Penelitian pengabdian kepada masyarakat ini mengeksplorasi implementasi kegiatan pelatihan pembuatan dan penggunaan alat peraga dari limbah elektronik sebagai upaya penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) pada Kurikulum Merdeka, terutama bagi guru fisika di Kota Bandarlampung. Fokus penelitian mencakup faktor-faktor pendukung, seperti kurangnya pengalaman guru dalam pembuatan alat peraga dari limbah elektronik, minimnya penerapan praktikum STEM dan SDGs, dan kerjasama yang positif dengan MGMP Fisika. Sementara itu, faktor penghambat melibatkan pembatasan waktu untuk pembuatan alat peraga dan jarak geografis peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini memberikan dampak positif terhadap pemahaman dan keterampilan guru, yang tercermin dalam peningkatan hasil posttest dan partisipasi aktif peserta selama pelatihan. Meskipun dihadapkan pada tantangan jarak geografis, teknologi komunikasi modern berhasil dimanfaatkan untuk memfasilitasi koordinasi dan evaluasi hasil kerja peserta. Kesimpulan menegaskan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat semacam ini berperan penting dalam mengatasi kesenjangan penerapan SDGs dalam pembelajaran fisika, memperkuat peran guru sebagai agen perubahan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi inspirasi untuk pengembangan kegiatan serupa di masa depan, memperkuat keterlibatan guru dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.