Nuwo Abdimas

Diseminasi Keunggulan Inventori Eksplorasi Karier Arahan Diri (IEKAD) Sebagai Peranti Intervensi Karier Siswa SMA

2024-12-11T02:32:39+00:00

Kegiatan ini bertujuan ingin memfasilitasi proses hilirisasi dan mempercepat upaya pemanfaatan IEKAD. Capaian lanjutan dari kegiatan ini adalah para Guru BK di SMA terampil menggunakan peranti ini dalam intervensi karier siswa mereka. Kegiatan diseminasi ini telah dilaksanakan dengan melibatkan 40 orang peserta (17 Kepala Sekolah, 17 Koordinator BK, dan sejumlah Guru BK dari SMAN di wilayah Bandarlampung). Mitra kegiatan adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Kegiatan diseminasi diawali dengan penyajian konsepsi dan keunggulan inventori sebagai peranti layanan konseling karier dan telah dilanjutkan dengan pembahasan keunggulan-keunggulan dan kemungkianan implementasinya. Hasil evaluasi menunjukkan peserta menunjukkan perluasan wawasan dan pemahaman atas sifat-sifat khas, bukti-bukti empirik, dan pertimbangan-pertimbangan penggunaan IEKAD sebagai peranti intervensi karier siswa SMA, sehingga proses hilirisasi dan upaya pemanfaatan inventori akan dapat terfasilitasi dan dipercepat. Disarankan agar kegiatan ini ditindaklanjuti, baik perluasan sasarannya maupun penyiapan keterampilan para guru BK SMA dalam pengimplementasian peranti secara luas di kalangan para pemakai.

Penerapan Inductive Approach untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Berbasis Indikator Berpikir Kritis Siswa

2024-11-29T06:22:11+00:00

Pengabdian ini menyajikan analisis yang komprehensif dan usulan solusi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di MTS Al Hidayah Rajabasa melalui penerapan inductive approach, dengan fokus pada indikator berpikir kritis siswa. Menyadari tantangan yang ditimbulkan oleh metode pengajaran tradisional, yang menekankan hafalan, proposal ini menganjurkan perubahan menuju pembelajaran yang berpusat pada siswa yang mendorong keterlibatan aktif dan pemikiran kritis. Solusi utama termasuk pengembangan profesional untuk guru dalam strategi inductive approach, desain rencana pembelajaran untuk menggabungkan pembelajaran berbasis inkuiri, dan penerapan metode penilaian alternatif untuk mengevaluasi keterampilan berpikir kritis dengan lebih baik. Berdasarkan penelitian sebelumnya, pengabdian ini menyoroti pentingnya strategi dalam meningkatkan hasil akademik dan mempersiapkan siswa menghadapi kompleksitas dunia modern. Dengan melaksanakan pengabdian ini, diharapkan MTs Al Hidayah Rajabasa dapat memberikan pengalaman pendidikan baik bagi siswa maupun guru, yang mengarah pada lingkungan belajar yang lebih efektif, menarik, dan inklusif serta sebagai upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.

Pelatihan Proximal Goals untuk Membangun Leadership Skills Anggota Karang Taruna YounGunter

2024-12-11T02:24:23+00:00

Karang Taruna berperan strategis dalam pembinaan generasi muda, khususnya dalam pengembangan Leadership Skills. Artikel ini membahas pelatihan proximal goals sebagai strategi inovatif untuk meningkatkan Leadership Skills anggota Karang Taruna YounGunter di Bandar Lampung. Pelatihan menggunakan pendekatan participatory action research yang mencakup analisis kebutuhan, implementasi program, dan evaluasi hasil. Proses pelatihan terdiri dari dua sesi utama, yaitu analisis SWOT dan penyusunan proximal goals berbasis konsep SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta untuk memetakan potensi diri, menetapkan tujuan strategis, dan mengembangkan kepercayaan diri serta tanggung jawab dalam kepemimpinan. Pendekatan ini mengintegrasikan analisis SWOT dan proximal goals untuk menciptakan kerangka kerja sistematis yang relevan dengan kebutuhan pengembangan kepemimpinan di era industri 4.0. Dengan demikian, pelatihan ini memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kapasitas individu dan keberlanjutan organisasi.

Pemberdayaan Mahasiswa Melalui Pelatihan Kewirausahaan untuk Meningkatkan Jiwa Wirausaha di Lingkungan Kampus

2024-12-07T11:58:28+00:00

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa PGSD dalam meningkatkan jiwa wirausaha dengan cara membuat ide bisnis dalam bentuk produk kreatif. Pelatihan dan pendampingan dilakukan dalam bentuk training dan workshop. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 28 orang mahasiswa PGSD semester 3 Universitas Lampung. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari 3 tahapan yaitu tahapan pertama pemaparan materi konsep kewirausahaan, tahap kedua pembuatan ide bisnis dalam bentuk proposal usaha, dan tahap ketiga yaitu implementasi ide bisnis dalam bentu bazar produk. Hasil pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan bahwa mahasiswa PGSD yang mengikuti kegiatan ini memiliki peningkatan pengetahuan dalam membuat ide bisnis serta dapat merancang dan membuat ide bisnis dalam bentuk proposal usaha dengan baik dan sesuai dengan panduan penulisan proposal usah.

Bimtek Pengembangan Authentic Assessment berbasis Problem Based Learning (PBL): Implementasi Kurikulum Merdeka

2024-12-23T13:14:43+00:00

Evaluasi terhadap proses penilaian yang telah dilakukan guru dilapangan menunjukkan bahwa: (1) 76,57 % guru telah menerapkan Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajarannya, namun belum menerapkan penilaian secara objektif untuk mengukur kemampuan berpikir yang sesuai dengan karakteristik PBL karena belum adanya instrumen penilaian yang mudah, praktis, dan tepat pada saat proses pembelajaran dan (2) 64% guru belum menerapkan penilaian authentic secara utuh dan konsisten. Bimtek "Penyusunan Authentic Assessment Berbasis Problem Based Learning (PBL): Implementasi Kurikulum Merdeka" bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan dalam merancang penilaian otentik yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran PBL. Metode kegiatan berbentuk bimtek partisifatif dengan pemberian materi, pelatihan dan praktik merancang instrumen penilaian yang sesuai dengan karakteristik authentic assessment berbasis problem based learning (PBL) selama 10 jam pada hari pertama. Kemudian dilanjutkan dengan bimbingan teknis pada hari kedua dan ketiga peserta dalam menyusun butir item authentic assessment berbasis problem based learning (PBL) disekolah masing-masing. Kegiatan PKM ini dilaksanakan secara offline di ruang K2 gedung K FKIP Unila, serta secara kolaboratif pada sekolah-sekolah peserta bimtek. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan bimtek ini adalah i) meningkatnya pemahaman guru-guru yang ditandai dengan dengan perolehan rata-rata pretest sebesar 57,62 meningkat menjadi 72,12 (perolehan rata-rata posttest); ii) perolehan rata-rata n-gain peserta bimtek sebesar 0,24 dengan perolehan mayoritas kategori peningkatan pemahaman peserta adalah pada kategori sedang dengan persentase 63%; dan iii) keterampilan guru dalam menerapkan authentic assessment berbasis PBL sebagai bagian integral dari Kurikulum Merdeka mengalami perbaikan.

Workshop Penguatan Kompetensi Pembelajaran Praktik Saintek untuk Guru-Guru di Yayasan Jannatun Nain

2024-12-18T12:30:43+00:00

Salah satu tantangan utama dalam dunia pendidikan adalah memastikan pembelajaran saintek tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga mampu mengintegrasikan praktik nyata yang relevan dengan kebutuhan siswa dengan menggunakan pendekatan Level of Inquiry. Ini merupakan kompetensi yang dibutuhkan untuk membuat pembelajaran sains lebih bermakana jangka panjang sehingga perlu penguatan kompetensi guru dalam melalui program workshop. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi, keterampilan praktis, dan strategi inovatif dalam menyampaikan materi saintek secara efektif di dalam kelas guru di sekolah, Metode yang digunakan adalah pelatihan, dengan aktivitas ceramah, diskusi, praktik perancangan pembelajaran praktis.. Lokasi dari Kegiatan ini adalah di JANIC Internasional College Bandar Lampung. Mitra dari kegiatan ini adalah guru-guru yang di Yayasan Jannatunnain Bandar Lampung., yang berjumlah 28 orang. Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan menunjukkan: (a) adanya peningkatan pemahaman guru mengenai pembelajaran praktis, (b) meningkatnya wawasan guru terkait perencanaan, pelaksanaan dan pasca praktikum,(c) meningkatnya keterampilan guru dalam merancang praktikum.alam Bahasa Indonesia. berisi tentang isu dan fokus pengabdian, tujuan pengabdian, metode/pendekatan/strategi riset pengabdian, dan hasil pengabdian masyarakat

Sosialisasi Penguatan Integritas Mahasiswa dalam Mencegah Budaya Anti Korupsi di Lingkungan Universitas Lampung

2024-12-22T01:24:14+00:00

Corruption is a serious challenge that harms the country financially and morally. The Pancasila and Citizenship Education (PPKn) Study Program at the University of Lampung initiated a program to strengthen the integrity of third-semester students to build an anti-corruption culture. This activity aims to increase students' understanding, awareness, and commitment to integrity values, such as honesty, responsibility, and transparency. The methods used include problem analysis, poster trials through focus group discussions (FGD), socialization, and evaluation.

The results showed an increase in students' understanding of integrity. Posters as an educational medium have proven effective in conveying anti-corruption messages, while motivating students to apply these values. Students also showed a higher commitment as agents of social change in realizing cultural integrity on campus.

However, challenges such as tolerance for dishonest behavior in the social environment still need to be overcome. Therefore, strengthening is needed through the integration of anti-corruption values in the curriculum, public campaigns, and ongoing evaluation. This step is expected to be able to create a young generation with integrity who supports good governance and becomes a driving force for eradicating corruption.