Author Guidelines
Format
- Sistematika penulisan sekurang-kurangnya mencakup Pendahuluan, Metode, Hasil dan Pembahasan, Simpulan, dan Referensi. Terima Kasih/Penghargaan (apabila ada) diletakkan setelah Simpulan dan sebelum Referensi.
- Artikel diketik menggunakan Font Arial 12 pt dengan jarak baris multiple 1,3 pada kertas A4, kecuali untuk kutipan langsung yang diketik dengan jarak baris satu dan dengan indented style.
- Batas atas, bawah, sisi kiri dan kanan sekurang-kurangnya 2,5 cm.
- Panjang artikel berkisar 10-15 halaman.
- Semua halaman, termasuk referensi dan lampiran harus diberi nomor urut halaman.
- Penulis disarankan untuk menggunakan aplikasi Mendeley dalam penulisan sitasi dan referensi.
- Naskah harus mengikuti template penulisan naskah JAKI. Template untuk penulis dapat diunduh di sini.
Sistematika Penulisan Artikel
- Judul, ditulis dalam bahasa Indonesia terdiri dari maksimal 20 kata.
- Abstrak, terdiri dari 100-200 kata dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Abstrak memberikan ringkasan atas tujuan artikel, metode, hasil, dan simpulan artikel. Abstrak diikuti dengan kata kunci (keywords) terdiri dari 3-5 kata untuk memudahkan penyusunan indeks artikel.
- Pendahuluan, berisi tentang latar belakang dilaksanakan kegiatan pengabdian, tujuan dan kontribusi pengabdian. Pada bagian pendahuluan ini juga perlu disisipkan beberapa telaah literatur untuk memperkuat latar belakang kegiatan pengabdian tersebut.
- Metode, memuat rancangan kegiatan pengabdian, sasaran dan target, langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan.
- Hasil dan Pembahasan, memuat hasil secara kuantitatif maupun kualitatif dari kegiatan yang dilaksanakan.
- Simpulan, menyajikan kesimpulan kegiatan pengabdian, keterbatasan dan saran.
- Referensi, memuat sumber-sumber yang diacu di dalam penulisan artikel. Referensi minimal terdiri dari 10 sumber pustaka yang up to date maksimal 10 tahun terakhir. Pastikan referensi yang tertulis adalah yang ada kutipannya di badan artikel.
Tabel dan Gambar (Grafik)
- Tabel dan gambar disajikan seefisien mungkin (hanya yang menyajikan hasil) dan dimasukkan ke dalam naskah.
- Tabel dan gambar diberi nomor urut dan judul lengkap yang menunjukkan isi dari tabel atau gambar.
- Referensi terhadap tabel atau gambar harus diberikan pada naskah.
- Penulis menyebutkan pada bagian di dalam naskah, tempat pencantuman tabel atau gambar.
- Tabel atau gambar sebaiknya dapat diinterpretasikan tanpa harus mengacu ke naskah.
- Gambar harus jelas dan disiapkan dalam bentuk yang dapat dicetak.
Kutipan
Kutipan dalam teks ditulis diantara kurung buka dan kurung tutup yang menyebutkan nama akhir penulis, tahun tanpa koma, dan nomor halaman jika dipandang perlu.
- Satu sumber kutipan dengan satu penulis: (Suryadinata, 2017); dengan dua penulis: (Suryadinata dan Maulina, 2020); lebih dari tiga penulis: (Suryadinata et al., 2016); lebih dari satu sumber kutipan dengan penulis yang berbeda: (Suryadinata, 2020; Maulina, 2021); lebih dari satu sumber kutipan dengan penulis yang sama: (Suryadinata, 2016, 2018).
- Jika pada referensi terdapat penulis dengan lebih dari satu artikel pada tahun yang sama, maka pada kutipan gunakan huruf a, b, … setelah tahun. Contoh: (Suryadinata,1999a, 1999b).
- Jika nama penulis disebutkan pada teks, maka nama tidak perlu disebutkan pada kutipan. Contoh: “Suryadinata (2020) menyatakan ...”
- Sumber kutipan yang berasal dari pekerjaan suatu institusi sebaiknya menyebutkan akronim institusi yang bersangkutan misalnya, (NCTM, 1994).
Referensi
Setiap artikel harus memuat daftar pustaka (hanya yang menjadi sumber kutipan) yang disusun alfabetis sesuai dengan nama belakang penulis atau nama institusi. Contoh:
Buku
Satu Penulis
Bringham, E. F. (1992). Fundamental of Financial Management 6th. Fort Wort: The Dryden Press.
Dua sampai 4 Penulis
Suryadinata, N., & Daryanti, F. (2019). Contoh Kutipan Buku. Kota: Penerbit.
Maulina, D., Daryanti, F., & Suryadinata, N. (2021). Contoh Kutipan 3 Orang. Kota: Penerbit.
Lebih dari 4 Penulis
Suryadinata, N., et al. (2020). Contoh Referensi. Kota: Penerbit.
Penulis Institusi
Ikatan Akuntan Indonesia. (2004). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Divisi Penerbitan IAI.
Jurnal
Widyastuti, E. (2015). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep dan Komunikasi Matematis Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Alphamath, 1(1), 1-14. http://dx.doi.org/10.30595/alphamath.v1i1.208
Wulandari, S., Darma, Y., & Susiaty, U. D. (2019). Pengembangan Modul Berbasis Pendekaran Realistic Mathematics Educarion (RME) Terhadap Pemahaman Konsep. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, 8(1), 143-152. http://dx.doi.org/10.31571/saintek.v8i1.1179
Tata cara penulisan nama penulis jurnal sama dengan cara penulisan nama penulis buku.
Website
Australian Bureau of Statistics. (2000). 1996 Census of Population and Housing: Northern (Statistical Division) Queensland. Diunduh tanggal 19 Agustus 2001, http://www.abs.gov.au.
Bond, T. (2004). ED1401: Childhood and Adolescence, week 12 notes. Diunduh tanggal 25 Februari 2005, http://learnjcu2004.jcu.edu.au.
Tata cara penulisan nama penulis jurnal sama dengan cara penulisan nama penulis buku.
Workshop/Seminar
Abbott, K., & Seymour, J. (1997). Trapping The Papaya Fruit Fly in North Queensland. Paper presented at the Australian Entomological Society Conference, Melbourne.
Fitriany & D. Sari. (2008). Studi atas Pelaksanaan PBL dan Hubungannya dengan Prestasi Mahasiswa. Paper dipresentasikan pada acara Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak.
Tata cara penulisan nama penulis jurnal sama dengan cara penulisan nama penulis buku.
Tesis/Disertasi/Working Paper
Utama, S. (1996). The Association between Institutional Ownership and Trading Volume Reaction to Annual Earnings Announcements. Ph.D Dissertation, Texas A&M University.
Chambers, D. J. (2003). Earnings Persistence and Accrual Anomaly. Working Paper, University of Illinois at Urbana-Champaign.
Chan, K., et al. (2004). Earnings Quality and Stock Returns. Working Paper, University of Illinois at Urbana-Champaign.
Tata cara penulisan nama penulis jurnal sama dengan cara penulisan nama penulis buku.
Catatan Kaki
Catatan kaki dipergunakan hanya untuk memberikan penjelasan/analisis tambahan, yang apabila digabung ke naskah akan mengganggu kontinuitas naskah. Dengan demikian catatan kaki tidak dipergunakan untuk referensi. Catatan kaki harus diberi nomor urut dicetak superscript. Teks dari catatan kaki ditempatkan langsung pada halaman yang terdapat nomor superscript.
Pengiriman Artikel
Artikel dikirim dalam bentuk softcopy dan dilengkapi dengan. Artikel dikirim melalui website NUWO-Abdimas dengan dengan terlebih dahulu melakukan Login (Register jika belum mempunyai akun).