Bentuk Lingual yang Dihasilkan Anak Usia Empat Tahun: Sebuah Studi Kasus
Keywords:
Pemerolehan Bahasa, Fonologi, Sintaksia, SemantikAbstract
Perkembangan anak baik secara motoris dan kemampuan bahasa mengikuti tahapan umur. Umur empat tahun sebagai tahapan anak mulai memahami makna dan membuat kalimat, sehinga penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pemerolehan bahasa pada anak usia empat tahun pada tataran fonologi, sintaksis, dan semantik. Penelitian deksriptif digunakan sebagai model yang digunakan untuk memaparkan temuan data yang dialami oleh penutur. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi yang dibantu dengan teknik rekam dan catat. Data yang dikumpulkan berupa tuturan yang dihasilkan oleh anak dengan usia empat tahun. hasil penelitian pemerolehan bahasa pada tatan fonologi berupa penguasaan vokal dan konsonan yang baik, namun terdapat kendala pada bunyi diftong [a͜u] dan [a͜i] serta konsonan kluster [tr] pada bentuk ulangan. Tararan sintaksis, anak mampu menghasilkan kalimat dengan satu argumen, bahkan kalimat lebih dari dua argumen. anak mampu menghasilkan kalimat kompleks yang membentuk sebuah wacana singkat dengan pertalian makna. Pemerolehan bahasa pada tataran sintaksis yaitu, anak mampu mengaitkan antara benda nyata dan acuan makna yang dimaksud.