PELATIHAN TARI JAWA KREASI PADA SISWA SMP N 10 BANDAR LAMPUNG

Penulis

  • Dwi Tiya Juwita Universitas Lampung
  • Susi Wendhaningsih Universitas Lampung
  • Lora Gustia Ningsih Universitas Lampung
  • Ricky Warman Putra Universitas Lampung

Kata Kunci:

Training, Javanese Dance Creation, Student

Abstrak

Tari Kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dengan perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tradisional kalsik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai daerah di Indonesia. Tari yapong merupakan tarian yang awalnya berasal dari Jakarta yang dikembangkan geraknya oleh Bagong, sehingga tarian tersebut berkembang pesat dipalau Jawa. Pelatihan tari kreasi jawa pada siswa SMP N 10 Bandar Lampung merupakan upaya untuk membekali siswa agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menarikan gerak-gerak tari yapong. Adapun tahap pelaksanaan pelatihan ini memiliki urutan sebagai berikut: (1) Persiapan meliputi: Menyiapkan tape/speaker dan pemanasan (2) Pembukaan meliputi: Penyampaian materi tentang tari dan musik iringan (3) Penyampaian materi gerak tari, musik iringan dan presentasi secara kelompok. Pelatihan tari yang diberikan melalui tahap-tahap yaitu: tahap awal yaitu tahap hafalan gerak peserta mampu meperagakan gerak dengan hafalan gerak yang benar dan baik. Tahap kedua teknik gerak, peserta mampu memperagakan ragam gerak dengan teknik yang baik dan benar. Tahap yang terakhir yaitu pemberian iringan musik, peserta mampu memperagakan tari yapong dengan iringan musik.Peserta mampu mebuat pola lantai dan menampilkan tari yapong bersama dengan kelompok di depan peserta yang lain.

 

Dance creations is a new form of dance movement that is assembled with a combination of traditional folk dance movements with traditional classic. This motion comes from one region or various regions in Indonesia. Yapong dance is a dance that originally came from Jakarta which was developed by Bagong, so that the dance developed rapidly in Java. Javanese creation dance training for students of SMP N 10 Bandar Lampung is an effort to equip students to have knowledge and skills in dancing yapong dance movements. The stages of implementing this training have the following sequence: (1) Preparation includes: Preparing tape/speakers and warming up (2) Opening includes: Delivery of material on dance and accompaniment music (3) Delivery of dance movement material, accompaniment music and group presentations. Dance training is provided through stages, namely: the initial stage, namely the stage of memorization of movements, participants are able to demonstrate movements with correct and good motion memorization. The second stage of movement techniques, participants are able to demonstrate a variety of movements with good and correct techniques. The last stage is giving musical accompaniment, participants are able to demonstrate yapong dance with musical accompaniment. Participants were able to make floor patterns and perform yapong dance together with the group in front of other participants.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-14

Cara Mengutip

Juwita, D. T., Wendhaningsih, S., Ningsih, L. G., & Putra, R. W. (2024). PELATIHAN TARI JAWA KREASI PADA SISWA SMP N 10 BANDAR LAMPUNG. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Education, Language, and Arts (ELA), 3(1), 51–56. Diambil dari http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ela/article/view/600