http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/punyimbang/issue/feed PUNYIMBANG 2024-05-14T15:13:43+00:00 Rahmat Prayogi rahmat.prayogi91@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>JURNAL PUNYIMBANG:<br /></strong><br />Merupakan Jurnal Pendidikan Bahasa Lampung yang terbit dua kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Juni dan November. Jurnal Punyimbang mengangkat topik seputar Bahasa, Kebudayaan, dan Pembelajarannya. Ruang lingkup penulis dari lingkungan dosen, guru, penggiat budaya, mahasiswa, maupun para akademisi.</p> <p><strong>JURNAL PUNYIMBANG:<br /></strong><br />Yakdo jurnal pendidikan bahasa, sastra, rik budaya Lampung sai terbit ruwa kali delom setahun, yakdo Juni rik November. Jurnal Tiyuh Lampung ngebista perihal bahasa, sastra, budaya, rik pembelajaranne. Penulisne dapok dosen, guru, penggiat budaya, mahasiswa, praktisi, pemerhati, juga akademisi.</p> <p><strong>JOURNAL PUNYIMBANG:</strong><br /><br />It is a regional language and literature education journal that is published twice a year, namely in June and November. Tiyuh Lampung Journal raises topics about Language, Culture, and Learning. Scope of writers from the environment of lecturers, teachers, cultural activist, students, and academics.</p> <p><a title="ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230428501351304" target="_blank" rel="noopener">E-ISSN: 2987-1328</a></p> http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/punyimbang/article/view/549 STRATEGI PELESTARIAN EKSISTENSI BAHASA LAMPUNG DALAM KONTEKS KEBERAGAMAN BAHASA DAERAH DI INDONESIA 2024-05-14T13:56:47+00:00 Berlianna Asih Yustiana berliannaasihyustiana@gmail.com Rahmat Prayogi rahmat.prayogi@fkip.unila.ac.id Iqbal Hilal iqbal.hilal@fkip.unila.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan strategi pelestarian eksistensi Bahasa Lampung dalam konteks keberagaman kebahasaan daerah di Negara Indonesia. Pendekatan kualitatif dan studi pustaka yaitu metode yang digunakan. Objek penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi eksistensi Bahasa Lampung, termasuk globalisasi, modernisasi, dan perubahan demografis. Selain itu, strategi pelestarian melibatkan partisipasi aktif masyarakat, mahasiswa dan pemerintah dalam pengembangan kurikulum pendidikan yang mendukung bahasa daerah, dan pemanfaatan teknologi informasi untuk mempromosikan pemahaman dan penggunaan Bahasa Lampung. Implementasi strategi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian eksistensi Bahasa Lampung serta mendukung keberagaman bahasa daerah di Indonesia. Penelitian ini memberikan pandangan mendalam tentang tantangan dan peluang pelestarian bahasa daerah di tengah dinamika masyarakat kontemporer. Untuk menjaga bahasa daerah, Provinsi Lampung menetapkan Peraturan Gubernur Provinsi Lampung Nomor 39 Tahun 2014 menetapkan mengenai mata pelajaran tersebut sebagai muatan lokal di setiap jenjang satuan pendidikan.</p> 2024-05-14T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 PUNYIMBANG http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/punyimbang/article/view/550 MENELUSURI KEARIFAN LOKAL: ANALISIS TRADISI NYUNCUN PAHAR DI KABUPATEN PESISIR BARAT 2024-05-14T13:58:49+00:00 Jesika Wulandari wulandarijesika50@gmail.com Yinda Dwi Gustira yinda.gustira@fkip.unila.ac.id Munaris Munaris munaris.1970@fkip.unila.ac.id <p>Artikel ini bertujuan untuk mengkaji tradisi Nyuncun Pahar di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Nyuncun Pahar adalah sebuah tradisi dan budaya dari suku Lampung, khususnya masyarakat adat sai batin yang berupa kebiasaan dan perilaku dalam berinteraksi dengan alam dan sesmesta serta sudah terdaftar sebagai salah satu warisan budaya tak benda Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan kepustakaan serta wawancara dan menggunakan teknik analisis miles and huberman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang tradisi Nyuncun Pahar pada masyarakat Lampung sai batin dan mengetahui apakah ada tantangan yang dihadapi tradisi Nyuncun Pahar di era modernisasi ini di Pekon Negeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat. Di era moderenisasi atau di era globalisasi ini budaya masyarakat sudah lebih modern dan menganggap budaya itu kuno. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi Nyuncun Pahar masih sering digunakan oleh masyarakat Lampung sai batin khususnya di Pekon Negeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung dan tantangan yang dihadapi di era modernisasi ini adalah anak-anak zaman sekarang masih kurang paham dan bahkan banyak yang tidak mengerti tentang tradisi Nyuncun Pahar ini.</p> 2024-05-14T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 PUNYIMBANG http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/punyimbang/article/view/551 LITERATURE REVIEW: EKSISTENSI TRADISI SEKURA SEBAGAI IDENTITAS BUDAYA LAMPUNG 2024-05-14T14:03:18+00:00 Muhammad Ridho Rachman mridhorachman20@gmail.com Muharsyam Dwi Anantama muharsyam.anantama@fkip.unila.ac.id Heru Prasetyo heru.prasetyo59@fkip.unila.ac.id <p><em>In fact, in the aspect of culture, globalization brings significant problems, such as the shift of values and functions contained in the original culture and even the loss of original culture in a region. This research aims to present ideas and disseminate information to the next generation to be able to participate and play an active role in maintaining, preserving, and maintaining cultural values, especially Sekura as a cultural value of Lampung tribe. Using the literature study method, this research begins with collecting, reading, studying, and selecting research materials. The data collected is included in secondary data. It was then analyzed using content analysis techniques. The results showed that the Sekura tradition as the original culture of the people of West Lampung is still maintained today. The Sekura tradition is always carried out by the people of West Lampung after Eid al-Fitr in the period of 1 Shawwal to 7 Shawwal. On the other hand, the dissemination of information about the Sekura tradition is quite a lot in research or written works related to the Sekura tradition with various perspectives and substance of the topics discussed.</em></p> <p> </p> <p>Faktanya pada aspek kebudayaan, globalisasi membawa masalah yang berarti, seperti bergesernya nilai-nilai dan fungsi yang terkandung di dalam budaya asli bahkan pada hilangnya budaya asli di suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan gagasan dan menyebarkan informasi kepada generasi muda yang selanjutnya untuk dapat berpartisipasi dan berperan aktif dalam usaha mempertahankan, melestarikan, dan menjaga nilai-nilai kultural khususnya Sekura sabagai nilai kultural suku Lampung. Menggunakan metode studi literatur, penelitian ini diawali dengan mengumpulkan, membaca, mempelajari, dan memilih bahan penelitian. Data yang dihimpun termasuk dalam data sekunder. Kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Sekura sebagai budaya asli masyarakat Lampung Barat masih terjaga keberadaannya sampai sekarang. Perhelatan tradisi Sekura senantiasa selalu dilakukan oleh masyarakat Lampung Barat setelah hari raya Idul Fitri dalam periode waktu 1 syawal sampai 7 syawal. Di sisi lain, penyebaran informasi mengenai tradisi Sekura cukup banyak terdapat pada penelitian atau karya-karya tulis terkait tradisi Sekura dengan beragam perspektif dan substansi topik yang dibahas.</p> 2024-05-15T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 PUNYIMBANG http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/punyimbang/article/view/552 MAKNA MENDALAM: PERIBAHASA LAMPUNG SEBAGAI PANDUAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI 2024-05-14T14:06:25+00:00 Zadra Riansyah Zadrariansyah170217@gmail.com Ali Mustofa ali.mustofa@fkip.unila.ac.id Rahmat Prayogi rahmat.prayogi@fkip.unila.ac.id <p><em>This article aims to explore the deep meaning contained in Lampung proverbs and how these proverbs function as valuable guides in everyday life. Lampung proverbs not only contain local wisdom but also reflect cultural values ​​that can provide inspiration and guidance for the community. This article details an in-depth study of a number of selected Lampung proverbs, highlighting local wisdom that continues to be relevant and valuable in shaping the character and values ​​of society. More than that, this article also explores how Lampung proverbs are not just words of wisdom, but also have transformative power that can shape people's perspectives and attitudes towards life. By presenting an in-depth analysis, it is hoped that this article can provide richer insight and deepen readers' understanding of local wisdom in the context of Lampung proverbs.</em></p> <p> </p> <p>Artikel ini bertujuan untuk menggali makna mendalam yang terkandung dalam peribahasa Lampung dan bagaimana peribahasa tersebut berfungsi sebagai panduan berharga dalam kehidupan sehari-hari. Peribahasa Lampung tidak hanya mengandung kebijaksanaan lokal namun juga mencerminkan nilai-nilai budaya yang dapat memberikan inspirasi dan panduan bagi masyarakat. Artikel ini merinci kajian mendalam terhadap sejumlah peribahasa Lampung yang dipilih, menyoroti kearifan lokal yang terus relevan dan bernilai dalam membentuk karakter dan tata nilai masyarakat. Lebih dari itu, artikel ini juga mengeksplorasi bagaimana peribahasa Lampung tidak hanya sekadar kata-kata bijak, melainkan juga memiliki daya transformative yang dapat membentuk perspektif dan sikap hidup masyarakat. Dengan menyajikan analisis mendalam, diharapkan artikel ini dapat memberikan wawasan yang lebih kaya dan memperdalam pemahaman pembaca terhadap kearifan lokal dalam konteks peribahasa Lampung.</p> 2024-05-16T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 PUNYIMBANG http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/punyimbang/article/view/553 PERAN PENTING SANGGAR BUDAYA LAMPUNG SEBAGAI KEARIFAN LOKAL 2024-05-14T14:08:43+00:00 Tata Herdi thataherdi@gmail.com Yinda Dwi Gustira yinda.gustira@fkip.unila.ac.id Marzius Insani marzius.insani@fkip.unila.ac.id Siska Meirita siska.meirita@fkip.unila.ac.id <p><em>This research deepens the study of efforts to preserve Lampung culture in the midst of modernization. The main focus of this research is on concrete steps taken by communities, institutions and local governments to preserve and realize the sustainability of Lampung's cultural heritage. Through primary data analysis and in-depth interviews with relevant communities, this research identifies challenges and opportunities in the context of cultural preservation, and explores effective strategies to support these efforts. It is hoped that the research results can contribute to a deeper understanding of preserving local culture in the face of the dynamics of modernization, as well as providing a basis for designing policies that are more sustainable and have a positive impact. This research can also provide inspiration for the Lampung community and other regions to design conservation strategies that are adaptive and effective in maintaining Indonesia's cultural diversity.</em></p> <p> </p> <p>Penelitian ini memperdalam kajian terhadap upaya pelestarian kebudayaan Lampung di tengah arus modernisasi. Fokus utama penelitian ini adalah pada langkah-langkah konkret yang diambil oleh komunitas, lembaga, dan pemerintah daerah untuk melestarikan dan mewujudkan keberlanjutan warisan budaya Lampung. Melalui analisis data primer dan wawancara mendalam dengan masyarakat terkait, penelitian ini mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam konteks pelestarian kebudayaan, serta menggali strategi yang efektif untuk mendukung upaya tersebut. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam tentang pelestarian kebudayaan lokal dalam menghadapi dinamika modernisasi, serta memberikan landasan untuk perancangan kebijakan yang lebih berkelanjutan dan berdampak positif. Penelitian ini juga dapat memberikan inspirasi bagi komunitas Lampung dan daerah lain untuk merancang strategi pelestarian yang adaptif dan efektif dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia.</p> 2024-05-16T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 PUNYIMBANG