Peran Regulasi Emosi Terhadap Kontrol Diri pada Anak yang Mengalami Fatherless

Authors

  • Nabeela Lintang Kurnia Universitas Negeri Semarang

Keywords:

fatherless, kontrol diri, regulasi emosi

Abstract

Fenomena fatherless merupakan salah satu hal krusial yang terjadi di Indonesia yang dipengaruhi oleh budaya lokal sehingga menciptakan paradigma terhadap pengasuhan anak. Stereotip budaya ini menempatkan bahwa laki-laki tidak perlu terlibat dalam pengasuhan anak. Tidak sedikit keluarga di Indonesia masih didominasi dengan budaya patriarki, dimana ibu sebagai peran utama dalam mengerjakan tugas domestik. Akibatnya, peran ayah menjadi kurang diutamakan, sehingga tanpa disadari, tugas mengasuh, memelihara, serta mendidik anak seringkali dipandang sebagai tanggung jawab ibu semata, padahal kehadiran sosok ayah sangatlah penting. Isu fatherless ini jarang dibicarakan, bahkan hampir tidak terlihat. Namun, dampaknya begitu nyata dalam fase perkembangan anak. Ketiadaan peran ayah dalam fase perkembangan anak akan berdampak secara signifikan terhadap perkembangan psikologis dan emosional mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana peran regulasi emosi terhadap kontrol diri pada anak yang mengalami fatherless dengan metode penelitian studi literatur dengan mengumpulkan data pustaka yang kemudian dianalisis. Hasil menunjukkan bahwa kemampuan regulasi emosi sangat berperan terhadap kontrol diri pada anak yang mengalami fatherless.

Downloads

Published

2025-03-26