Revitalisasi Bahasa Daerah Melayu Kutai dalam Perspektif Generasi Muda

Abstract

Bahasa daerah memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan identitas lokal suatu daerah. Dengan menggunakan bahasa daerah, masyarakat dapat menjaga warisan budaya dan tradisi yang telah ada sejak zaman dulu. Bahasa daerah juga menjadi salah satu faktor yang membedakan suatu daerah dengan daerah lainnya.  Namun sayangnya penggunaan bahasa daerah semakin tersisihkan terutama di kalangan generasi muda.  Perlu ada upaya pelestarian untuk memastikan bahwa bahasa daerah tidak dilupakan.  Bahasa Melayu Kutai adalah salah satu bahasa daerah yang masih ada dan berkembang di Kalimantan Timur, terutama di wilayah bekas Kerajaan Kutai Kartanegara.  Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat sinyal baik revitalisasi bahasa daerah Melayu Kutai dimana mayoritas responden tahu dan bisa berbahasa daerah Melayu Kutai karena pengaruh penggunaan bahasa di pergaulan sehari hari dan juga media sosial yang banyak diakses banyak yang menggunakan bahasa daerah Melayu Kutai sebagai bahasa pengantar.  Komitmen pemerintah dalam pelestarian bahasa daerah juga ditunjukan dengan Perda Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Identitas Daerah dan dalam proses memasukan Bahasa Kutai dalam kurikulum muatan lokal di Tingkat SD hingga SMP mulai tahun ajaran 2023-2024.