Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Banda Aceh Menggunakan Three-Tier Diagnostic Test pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Keywords:
miskonsepsi, SPLDV, three-tier diagnostic testAbstract
Pemahaman konsep merupakan hal yang sangat diperlukan dalam pembelajaran matematika, sehingga bisa memecahkan masalah dalam pembelajaran matematika sesuai dengan konsep yang dipahami. Sebaliknya, apabila tidak memahami konsep yang selanjutnya disebut miskonsepsi tidak bisa memecahkan masalah dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banda Aceh pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes diagnostik three tier test, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini, rata-rata siswa mengalami miskonsepsi pada soal nomor 3 dan 4 yang menanyakan tentang himpunan penyelesaian dan soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Siswa yang mengalami miskonsepsi dikarenakan belum mampu menentukan sembarang bilangan untuk mengeliminasi salah satu variabel serta belum mampu menerjemahkan soal cerita ke dalam bentuk matematika. Selain mengalami miskonsepsi siswa juga lucky guess (menjawab benar dengan menebak). Adapun subjek yang mengalami miskonsepsi pada soal nomor 3 berjumlah 4 siswa dan soal nomor 4 berjumlah 4 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan three tier test maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mengalami miskonsepsi pada salah satu soal bahkan lebih. Selain mengalami miskonsepsi siswa juga mengalami lucky guess serta mengalami konsepsi ilmiah.