Pembelajaran Muatan Lokal Seni Rampak Bedug pada Materi Alat Musik Tradisional Kelas XI di SMAN 2 Pandeglang
Keywords:
kualitatif, muatan lokal, rampak bedug, pembelajaranAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali informasi mengenai pembelajaran muatan lokal seni rampak bedug pada materi alat musik tradisional di kelas XI. SMA Negeri 2 Pandeglang adalah salah satu sekolah yang terpilih menjadi sekolah penggerak di Kabupaten Pandeglang, dan sudah menerapkan kurikulum pembelajaran muatan lokal seni rampak bedug. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan menginterpretasikan data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran muatan lokal seni rampak bedug pada materi alat musik tradisional di kelas XI dalam proses pembelajaran melibatkan beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah pra kegiatan, di mana guru melakukan pengecekan perangkat pembelajaran. Tahap berikutnya adalah kegiatan awal dimana siswa melakukan pemanasan dan olah tubuh. Tahap berikutnya adalah kegiatan inti dimana siswa dibagi menjadi dua kelompok yaitu pemusik dan penari untuk memfokuskan latihan. Tahap selanjutnya yaitu evaluasi dimana guru mengevaluasi hasil dari pembelajaran. Tahapan yang terakhir yaitu penutup dimana siswa harus membereskan alat-alat yang sudah dipakai saat pembelajaran. Hasil pembelajaran dapat disimpulkan bahwa pembelajaran muatan lokal seni rampak bedug meliputi penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penelitian ini memberikan dukungan penting dalam pemahaman pembelajaran muatan lokal seni rampak bedug dalam proses pembelajaran. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan dan referensi bagi para guru dan pihak-pihak yang terkait.