Pendesainan Instruksi Pemodelan Matematika untuk Membuat Kejadian Tunggal Asesmen dan Pembelajaran

Authors

  • Bambang Riyanto SMKN 1 Sungai Menang, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan

Keywords:

asesmen, instruksi, pembelajaran, pemodelan matematika

Abstract

Asesmen sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dengan pembelajaran. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana mendesain instruksi pemodelan matematika untuk membuat kejadian tunggal asesmen dan pembelajaran yang valid?. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan yang dikembangkan oleh Akker, Gravemeijer, McKenney dan Nieveen. Penelitian pengembangan ini terdiri dari 3 langkah yaitu analisis, desain dan evaluasi. Pada langkah analisis, analisis siswa, kurikulum, pemodelan matematika dan masalah dunia nyata diimplementasikan. Langkah kedua, desain dan produk. Langkah terakhir, peneliti menggunakan desain evaluasi formatif yang terdiri dari self-evaluation, one-to-one, expert review, small group, dan field test. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif: (1) walk through, analisis berdasarkan komentar ahli  untuk mendapatkan instruksi pemodelan matematika yang valid untuk membuat kejadian tunggal asesmen dan pembelajaran; (2) Menganalisis hasil review secara one to one. Berdasarkan validasi ahli instruksi pemodelan matematika berupa lembar kerja peserta didik (LKPD) proses sudah baik dan menantang. Siswa berkomentar bahwa soal pemodelan ini menarik dan bagus serta menantang. Instruksi pemodelan matematika ini dapat membuat kejadian tunggal asesmen dan pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika. Perlu juga dilakukan riset untuk mata pelajaran lain. Sehingga, diperoleh perangkat instruksi pemodelan matematika berupa LKPD proses yang valid untuk membuat kejadian tunggal asesmen dan pembelajaran.

Downloads

Published

2024-04-01