Analisis Skeptis dengan Pendekatan Etnosains pada Peserta Didik Sekolah Menengah Atas

Authors

  • Nasrullah Afidah Universitas Sebelas Maret
  • Elvin Yusliana Ekawati Universitas Sebelas Maret
  • Daru Wahyuningsih Universitas Sebelas Maret

Keywords:

etnosains, peserta didik, sikap skeptis

Abstract

Etnosains merujuk pada ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh suatu bangsa atau suku. Pendekatan etnosains sangat relevan diterapkan di Indonesia sebagai negara multikultural dengan keberagaman budaya di setiap daerah. Selain itu, masyarakat Indonesia masih mempertahankan kepercayaan lokal yang diwariskan secara turun-temurun dari keluarga dan nenek moyang, didukung oleh pengaruh lingkungan yang memperkuat keyakinan tersebut. Namun, kurangnya sikap skeptis dalam masyarakat menyebabkan penerimaan kepercayaan ini tanpa telaah kritis. Sikap skeptis, yang merupakan salah satu dimensi sikap ilmiah, mendorong seseorang untuk mempertanyakan, meragukan, dan menggali informasi lebih dalam sehingga menghasilkan pemahaman yang lebih objektif.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur sikap skeptis peserta didik pada dengan pendekatan etnosains sebelum pembelajaran dilaksanakan. Metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah pengisian skala tipe kasus hipotetik dengan indikator sikap skeptis yang sudah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas peserta didik kelas XIF-4 dan XIF-6 memiliki sikap skeptis untuk pendekatan etnosains pada tingkat cukup. Temuan ini mengindikasikan bahwa peserta didik memiliki ketertarikan terhadap etnosains. Untuk meningkatkan sikap skeptis peserta didik, studi ini menawarkan solusi berupa pembelajaran dengan pendekatan etnosains. Pendekatan ini terbukti mampu meningkatkan sikap skeptis peserta didik secara efektif.

Downloads

Published

2025-03-25