Peran Bimbingan Konseling Islam dalam mengatasi Degradasi Moral Peserta didik
Keywords:
bimbingan konseling islam, degradasi moralAbstract
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menggali secara mendalam peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam menerapkan bimbingan berbasis nilai-nilai Islam untuk mengatasi degradasi moral di SMP Qurrota A’yun. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana guru BK mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam bimbingan konseling dan tantangan yang dihadapi dalam proses tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan sumber data yang relevan, seperti artikel, jurnal, dan dokumen terkait. Data yang dikumpulkan dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru BK di SMP Qurrota A’yun menerapkan berbagai metode bimbingan konseling berbasis Islam, seperti metode keteladanan, pembiasaan, nasihat, serta pemberian perhatian. Mereka juga melibatkan orang tua dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai moral siswa. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan komunikasi antara guru BK dan orang tua siswa, serta kesulitan dalam membangun hubungan yang terbuka dengan siswa. Meskipun demikian, pendekatan bimbingan konseling berbasis nilai-nilai agama di SMP Qurrota A’yun menunjukkan potensi yang besar dalam mengatasi degradasi moral di era digital.