http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/issue/feedSeminar Nasional Pembelajaran Matematika, Sains dan Teknologi2024-12-16T03:26:14+00:00Nurain Suryadinatanurain.suryadinata@fkip.unila.ac.idOpen Journal Systems<p>Prosiding Seminar Nasional Pembelajaran Matematika, Sains dan Teknologi (SINAPMASAGI) Universitas Lampung merupakan kumpulan artikel dari hasil kegiatan Penelitian atau kajian teoritis yang diikutsertakan pada kegiatan Seminar Nasional. Kegiatan ini rutin dilaksanakan sekali dalam satu tahun yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Lampung.</p> <p><strong>ISSN (Cetak): 2809-1965</strong></p> <p><strong>ISSN (Online): 2809-0829</strong></p>http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/775Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pop-up book Berbasis Augmented Reality Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V2024-11-14T06:35:29+00:00Puguh Darmawanpuguh.darmawan.fmipa@um.ac.idImam Rofikipuguh.darmawan.fmipa@um.ac.idCitra Maulidyah Rahmawati Nugrohopuguh.darmawan.fmipa@um.ac.idStansa Senia Pramudyapuguh.darmawan.fmipa@um.ac.idVera Melinia Dewipuguh.darmawan.fmipa@um.ac.idFarihatul Hidayahpuguh.darmawan.fmipa@um.ac.idTasya Maulidiawatipuguh.darmawan.fmipa@um.ac.id<p>Peran guru dituntut untuk dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dan interaktif, yang mampu mendorong partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran. Masalah yang signifikan terjadi kurangnya motivasi dan keterlibatan peserta didik, terbukti peserta didik pasif dalam pembelajaran meskipun menggunakan berbagai sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis <em>Pop-up book </em>yang memanfaatkan <em>Augmented Reality </em>(AR) untuk mata pelajaran ipa di Sekolah Dasar Kelas V. Jenis penelitian ini adalah <em>Research and Development </em>dengan model pengembangan ADDIE-<em>Analysis, Design, Development, Implementation </em>dan <em>Evaluation</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>Pop-up book </em>berbasis AR efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelaksanaan media ini di SDN Pandanwangi 3 berhasil memotivasi peserta didik, meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran, dan menunjukkan kepraktisan yang tinggi sesuai kuesioner dan hasil belajar. Evaluasi akhir menegaskan bahwa media ini valid, praktis, dan efektif dalam memenuhi tujuan pembelajaran. Disarankan agar media pembelajaran berbasis AR, seperti <em>Pop-up book</em>, diperluas ke mata pelajaran dan jenjang pendidikan lainnya. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi efektivitas media tersebut di berbagai konteks dan disiplin ilmu, memastikan penerapan dan dampak yang lebih luas dalam lingkungan pendidikan.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/776Pengaruh Penggunaan Modul Digital Berbasis Konteks Personal Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA2024-11-14T06:59:50+00:00Linda Fajariyahlindafajariyah2001@gmail.comJauhara Dian Nurul Iffahjauharadian.stkipjb@gmail.comSyarifatul Maf’ulahsyarifatul.m@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan modul digital berbasis konteks personal terhadap hasil belajar siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah <em>pre</em>-<em>eksperimen</em> <em>design </em>dengan <em>one group pre-test and post-test design</em>. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-21 MAN 3 Jombang sebanyak 39 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar. Berdasarkan hasil perhitungan uji paired sample t-test dengan SPSS versi 25 diperoleh nilai signifikansi lebih kecil 0,05 yakni 0,000 < 0,05, artinya H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>1</sub> diterima. Jadi terdapat pengaruh penggunaan modul digital berbasis konteks personal terhadap hasil belajar siswa SMA. Hal ini juga didukung dengan rata-rata hasil <em>pre-test </em>sebesar 19,82 sedangkan rata-rata hasil <em>post-test</em> sebesar 68,41. Artinya, terdapat perbedaan rata-rata antara hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan modul digital berbasis konteks personal. Selain itu juga hasil ini menunjukkan jika terjadi peningkatan antara nilai rata-rata antara pre-test dan post-test sebesar 48,59.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/777Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika2024-11-14T10:18:44+00:00Ihwan ZulkarnainIrvan_arie@yahoo.comDiah Oga NusantariIrvan_arie@yahoo.com<p>Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan menguji kebenaran hipotesis mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Sampel penelitian terdiri dari 25 siswa kelas eksperimen dan 25 siswa kelas kontrol. Teknik yang digunakan simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes dalam bentuk uraian sebanyak 5 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas data, uji homogenitas data, dan uji hipotesis. Pengujian hipotesis untuk beda rata-rata yang dilakukan dengan menggunakan uji-t, didapatkan nilai t hitung > t tabel (4,16 > 2,01), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) mempunyai pengaruh dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP Global Teknologi 25 Cijeruk, Kabupaten Bogor.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional Pembelajaran Matematika, Sains dan Teknologihttp://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/778Etnofisika di Balik Permainan Tradisional Kapal Otok-Otok: Systematic Literature Review2024-11-14T22:37:50+00:00Ananda Dwi Pratiwiananda.22073@mhs.unesa.ac.idUtama Alan Detautamadeta@unesa.ac.idAntomi Saregarantomisaregar@radenintan.ac.id<p>Etnofisika merupakan pendekatan pembelajaran fisika berbasis kearifan lokal. Hal yang akan dipelajari dalam etnofisika yaitu tentang kearifan lokal berupa budaya dan kepercayaan turun temurun yang ada di masyarakat yang dihubungkan dengan ilmu fisika. Pembelajaran fisika berbasis kearifan lokal permainan tradisional telah dikaji secara mendalam oleh beberapa peneliti. Namun, belum ada fokus khusus pada permainan tradisional yang melibatkan konsep fisika kapal otok-otok. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep-konsep fisika pada permainan tradisional kapal otok-otok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Literature Review dengan menggunakan Systematic literatur review. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kapal otok-otok bekerja dengan prinsip sederhana mesin uap. Konsep fisika yang ada pada permainan tradisional kapal otok-otok diantaranya yaitu konsep suhu dan kalor, termodinamika, dan Hukum III Newton. Dalam kedepannya diharapkan dengan adanya media pembelajaran berbasis etnofisika ini bisa membuat konsep fisika lebih konkret dan mudah dipahami.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional Pembelajaran Matematika, Sains dan Teknologihttp://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/782Model Pembelajaran yang Relevan untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Pembelajaran Sains 2024-11-14T23:17:12+00:00Norrahimah Norrahimahnorrahimah850@gmail.comMustika Watinorrahimah850@gmail.comDewi Dewantaranorrahimah850@gmail.comIsnaini Agus Setiononorrahimah850@gmail.com<p>Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat pada abad 21 ini. Diperlukan penerus bangsa yang mampu menghadapi tantangan kompetisi baik dibidang politik, ekonomi, teknologi dan lain-lain. Salah satu cara untuk menghasilkan penerus bangsa yang mampu berkompetisi di abad 21 adalah dengan meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk menentukan model pembelajaran yang relevan dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR), peneliti mengumpulkan 20 artikel dari jurnal terakreditasi Sinta 1 dan Sinta 2 yang membahas tentang kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sains. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dapat ditingkatkan menggunakan model Problem-Base-Learning (PBL).</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional Pembelajaran Matematika, Sains dan Teknologihttp://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/781Efektivitas Berbagai Model Pembelajaran dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa2024-11-14T23:43:53+00:00Fitriani Fitrianifitriani112104@gmail.comMustika Watifitriani112104@gmail.comDewi Dewantarafitriani112104@gmail.comLasiani Lasianifitriani112104@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas berbagai model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR) yang bertujuan untuk mengidentifikasi, meninjau, dan mengevaluasi penelitian yang relevan. Hasil review menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis Inkuiri efektif dalam meningkatkan KPS siswa, dengan peningkatan yang tinggi dibandingkan model lainnya. Hal ini didukung 4 artikel yang berbeda dengan menggunakan model pembelajaran berbasis Inkuiri dalam penelitiannya. Model ini melibatkan siswa dalam penyelidikan mendalam, mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis. Model Guided Discovery Learning dan Context Based Learning juga menunjukkan hasil yang signifikan, meskipun tidak setinggi model berbasis Inkuiri. Semua model yang diteliti menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan KPS siswa, dengan peningkatan berkisar dari kategori rendah hingga tinggi.</p> <p> </p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional Pembelajaran Matematika, Sains dan Teknologihttp://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/780Analisis Pemahaman Guru terhadap Kurikulum Merdeka Melalui Kompetensi Pedagogik2024-11-15T00:41:30+00:00Een Yayah Haenilahfaizehsan@fkip.unila.ac.idRabiyatul Adawiyah Siregarfaizehsan@fkip.unila.ac.idHandokofaizehsan@fkip.unila.ac.idBambang Setiyadifaizehsan@fkip.unila.ac.idDina Maulinadina.maulina@fkip.unila.ac.idArmansyah Lubisfaizehsan@fkip.unila.ac.idAli Akbar Siregarfaizehsan@fkip.unila.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kompetensi pedagogik pendidik SMA dalam melaksanakan kurikulum merdeka di Bandar Lampung. Dengan menggunakan desain kuantitatif deskriptif, studi ini melibatkan pendidik lulusan Pendidikan Profesi Guru Universitas Lampung sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui angket dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru dalam penerapan kurikulum merdeka berada pada kategori sangat baik dengan skor 4,49. Penelitian ini mengevaluasi kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip kurikulum merdeka. Aspek yang dinilai mencakup pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, serta pengembangan potensi peserta didik. Temuan ini mengindikasikan kesiapan tinggi pendidik SMA di Bandar Lampung dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, yang berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran dan keterlibatan siswa. Selanjutnya, penelitian lanjutan diperlukan untuk mengevaluasi dampak jangka panjang dari implementasi kurikulum ini terhadap prestasi akademik dan pengembangan keterampilan abad ke-21 pada siswa. Dengan hasil penelitian yang komprehensif, diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi pemangku kebijakan pendidikan. Ini akan membantu dalam mengoptimalkan penerapan kurikulum merdeka di tingkat SMA, sehingga dapat mendorong inovasi dalam pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan di Indonesia.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional Pembelajaran Matematika, Sains dan Teknologihttp://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/786Kegagalan Siswa dalam Mengajukan Dugaan dan Melakukan Manipulasi Matematika pada Penyelesaian Soal Penalaran Matematis2024-11-15T17:29:22+00:00Novita Dwi Lestarinovitadwilestarii2002@gmail.comNurhanurawati Nurhanurawatinurha.nurawati@fkip.unila.co.idWayan Rumitewayan.rumite@fkip.unila.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegagalan yang dialami siswa dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual pada materi SPLSV yang mengukur kemampuan penalaran matematis siswa. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SMPN 14 Bandar Lampung. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IX E SMPN 14 Bandar Lampung berjumlah 31 siswa, dengan jumlah siswa laki-laki yaitu 14 siswa dan jumlah siswa perempuan yaitu 17 siswa. Jawaban tes 31 siswa tersebut dianalisis kemudian diambil 3 sampel yang paling mewakili kegagalan siswa dalam menyelesaikan soal penalaran matematis pada materi SPLSV untuk diwawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berbentuk tes tertulis (soal) dan non tes (wawancara). Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini berupa tes dan wawancara dengan siswa. Tes tertulis pada penelitian ini yaitu berupa soal uraian berjumlah 1 soal. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu diantaranya, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa terdapat 41,9% siswa yang mampu mencapai tahapan menyajikan pernyataan matematis, kemudian 0% untuk tahapan mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, dan menarik kesimpulan.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/787Implementasi Pembelajaran Bioentrepreneurship Berbasis Eksperimen “Friendly and Healthy Soap” di Kelas IV Sekolah Dasar2024-11-15T22:49:29+00:00Ika Dian Rahmawatiika.rahmawati@trunojoyo.ac.idRika Wulandaririka.wulandari@trunojoyo.ac.id<p><em>Bioenterpreneurship</em> merupakan suatu pendekatan yang memadukan antara konsep-konsep IPA dengan kewirausahaan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan bagaimana proses pembelajaran diterapkan dalam <em>bioentrepreneurship</em> berbasis eksperimen “<em>Friendly And Healhty Soap</em>” di peserta didik kelas IV SDN Proppo 1 Pamekasan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dengan mengandalkan teknik observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen untuk memperoleh data yang relevan. Metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian bahwa implementasi pembelajaran <em>bioentrepreneurship</em> berbasis eksperimen “<em>Friendly And Healhty Soap</em> khususnya SDN Proppo 1 Pamekasan, yaitu: melatih kemandirian belajar peserta didik, Pembelajaran bioentrepreneurship tidak hanya mengajarkan anak untuk berpikir kreatif dan inovatif, tetapi juga menumbuhkan sikap pantang menyerah dalam menghadapi tantangan. Keterampilan ini akan sangat berguna bagi anak saat mereka tumbuh dewasa dan menghadapi berbagai permasalahan kehidupandan menjaga lingkungan.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/790Efektivitas Model Pembelajaran dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika: Systematic Literature Review (SLR)2024-11-18T11:59:55+00:00Akhira Handayaniakhirahandayani9@gmail.comMustika Watiakhirahandayani9@gmail.comDewi Dewantaraakhirahandayani9@gmail.comIsnaini Agus Setionoakhirahandayani9@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah<em> (Problem Solving)</em> pada peserta didik<em>. </em>Penelitian ini menggunakan metode <em>Systematic Literature Review</em> (SLR) dengan total 20 artikel yang dianalisis. Hasil kajian literatur ini menunjukkan bahwa model<em> Problem Based Learning</em> (PBL) adalah model yang paling efektif diterapkan dalam pemecahan masalah fisika peserta didik. Hal tersebut dikarenakan model <em>Problem Based Learning</em> (PBL) tidak hanya melibatkan siswa secara aktif dalam proses pemecahan masalah, tetapi juga mendorong kolaborasi dan penerapan pengetahuan secara langsung, serta penting untuk pengembangan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/795Penerapan Merdeka Mengajar pada materi ajar Administrasi Sistem Jaringan di SMK Negeri 2 Makassar2024-11-23T06:44:35+00:00Haldi Alfaisalhaldialfaisal096@gmail.comMukhlisin Mukhlisinmukhlisin@unm.ac.idAnas Arfandianas.arfandi@unm.ac.id<p>Artikel ini membahas mengenai Penerapan Merdeka Mengajar pada materi ajar Administrasi Sistem Jaringan di SMK Negeri 2 Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran administrasi sistem jaringan berbasis Merdeka Mengajar di SMK Negeri 2 Makassar, serta kreativitas siswa dalam penerapan Merdeka Mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan metode observasi dan wawancara, dari berbagai narasumber yaitu guru administrasi sistem jaringan dan siswa SMK Negeri 2 Makassar. Dokumentasi berupa foto proses wawancara, profil sekolah, dan juga kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Merdeka Mengajar dalam pembelajaran administrasi sistem jaringan di SMK Negeri 2 Makassar sudah terlaksana cukup baik, meskipun memerlukan banyak penyempurnaan karena berbagai pihak yang terkait masih dalam proses penyesuaian. Hal tersebut dapat tergambarkan dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Faktor pendukung dari pelaksanaan pembelajaran administrasi sistem jaringan berbasis Merdeka Mengajar di antaranya: (1) Sarana dan prasarana yang memadai. (2) Guru yang selalu berusaha meningkatkan kompetensinya. Sedangkan untuk kreativitas siswa dalam penerapan Merdeka Mengajar, bahwa efektivitas pembelajaran Merdeka Mengajar adalah memiliki kesiapan dan cara belajar yang dilakukan oleh siswa itu sendiri, baik yang dilakukan secara mandiri maupun kelompok. Kreativitas menjadi aspek kunci yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatif, sehingga siswa dapat mengubah gagasan-gagasan mereka menjadi tindakan nyata yang memiliki manfaat.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/796Efektivitas Model Quick On The Draw Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Meningkatkan Komunikasi Matematis dan Self-Efficacy Siswa2024-11-23T06:57:35+00:00Ratna Sari Dewirtnasd25@gmail.comRizki Wahyu Yunian Putrarizkiwahyuyp@gmail.comFraulein Intan Surifrauleinintan@radenintan.ac.id<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis dan <em>self-efficacy</em>. Inovasi model pembelajaran diperlukan untuk dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan <em>self-efficacy</em>. Model pembelajaran QOD dengan pendekatan CTL membuat siswa terlibat aktif dan terlatih untuk dapat memahami suatu konsep dan bernalar. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh model pembelajaran QOD dengan pendekatan CTL,QOD dengan pendekatan saintifik, dan DI dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan komunikasi matematis dan <em>self-efficacy </em>siswa, Pengaruh model pembelajaran QOD dengan pendekatan CTL,QOD dengan pendekatan saintifik, dan DI dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, dan pengaruh model pembelajaran QOD dengan pendekatan CTL,QOD dengan pendekatan saintifik, dan DI dengan pendekatan saintifik terhadap <em>self-efficacy </em>siswa. Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian <em>quasi experimental design </em>dengan populasi seluruh siswa kelas VIII di MTs Negeri 1 Bandar Lampung. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple <em>random sampling</em>. Tenik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan komunikasi matematis dan angket <em>self-efficacy</em>, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji <em>Multivariate Analysis of varians </em>dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian ini memperoleh nilai p-value sebesar 0,000 yang menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran QOD dengan pendekatan CTL, QOD dengan pendekatan saintifik, dan DI dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan komunikasi matematis dan <em>self-efficacy </em>siswa. Berdasarkan dari semua perhitungan dapat dikatakan bahwa model pembelajaran QOD dengan pendekatan CTL berpengaruh lebih baik dari pada model pembelajaran QOD dan DI dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan komunikasi matematis dan <em>self-efficacy </em>siswa.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/798Membangun Generasi Peduli Lingkungan Melalui Model Pembelajaran IPA2024-11-23T10:07:33+00:00Shanti Andria Chairanishantiandriachairani26@gmail.com<p>Lingkungan hidup perlu diperhatikan hal ini karena lingkungan hidup di zaman global sekarang sangat memprihatinkan dari kerusakan lingkungan sampah berserakan dimana-mana, polusi udara makin meningkat dan lainnya. Sekolah dasar memiliki peran yang cukup penting dalam membangun generasi Peduli lingkungan salah satunya melalui pembelajaran IPA. Metode penelitian dalam artikel ini adalah studi literatur tentang metode pembelajaran IPA dan pendidikan lingkungan hidup pada tingkat sekolah. Hasil penelitian ini menghasilkan beberapa model pembelajaran ipa dalam membangun generasi peduli lingkungan seperti model <em>Problem Based Learning</em> (PBL), media interaktif dan model Sains Teknologi Masyarakat (STM), membangun generasi peduli lingkungan juga tentunya dipengaruhi oleh bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik perkembangan siswa.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/797Studi Literatur: Integrasi Ethnofisika Perbedaan Permainan Tradisional dan Permainan Modern Pada Katapel2024-11-23T23:24:01+00:00Heny Aryaniheny.22075@mhs.unesa.ac.idUtama Alan Detautamadeta@unesa.ac.idAntomi Saregarantomisaregar@radenintan.ac.id<p>Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi individu secara menyeluruh. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengintegrasi konsep fisika berbasis kearifan lokal dalam perbedaan permainan tradisional dan permainan modern pada katapel. Metode yang digunakan dalam review research adalah kualitatif dengan pendekatan systematic literatur review. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada <em>Google Scholar, ResearchGate, </em>dan beberapa jurnal artikel yang relevan lainnya. Sumber yang diperoleh mengacu pada tahun 2023 hingga yang tersedia paling awal tahun 2014. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perbedaan signifikan antara katapel tradisional dan katapel modern terletak pada kemampuan katapel modern untuk menghasilkan gaya yang lebih besar, menyimpan energi potensial elastis yang lebih banyak, dan mengonversi energi tersebut dengan lebih efisien menjadi kecepatan serta daya lontaran yang lebih tinggi. Namun, terdapat sejumlah tantangan yang perlu diperhatikan, termasuk keterbatasan literatur hingga kesenjangan budaya dan teknologi. Harapan bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan permainan katapel baik secara tradisional maupun modern melalui pembelajaran fisika di sekolah.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Seminar Nasional Pembelajaran Matematika, Sains dan Teknologihttp://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/801Literature Review: Pembelajaran IPA berbasis Pendekatan Etno-STEAM Untuk Mencapai Keterampilan Abad-212024-11-23T23:45:48+00:00Elma Nurhalizaelmanurhaliza007@student.uns.ac.idNurma Yunita Indriyantinurma.indriyanti@staff.uns.ac.idSri Retno Dwi Arianielmanurhaliza007@student.uns.ac.id<p>Pendidikan merupakan aspek penting dalam upaya membangun bangsa dan mempersiapkan generasi penerus yang dapat berpartisipasi aktif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat global dan perkembangan abad 21. Transformasi pada kurikulum Merdeka telah memberikan keleluasaan bagi guru ataupun siswa dalam menggali berbagai pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Salah satu inovasi pendekatan pembelajaran yang bersifat kontekstual adalah pendekatan Etnosains dan STEM/STEAM yang disebut dengan Etno-STEAM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecenderungan penelitian tentang Etno-STEAM terutama dalam bidang pendidikan dan pembelajaran sains sebagai upaya untuk mencapai keterampilan abad 21. Metode yang digunakan adalah <em><u>Systematic Literature Review</u></em> (SLR) dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui artikel dalam kurun waktu 2020-2024. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan: 1) Penerapan topik penelitian pendidikan mengenai Etnosains dan STEM/STEAM pada pembelajaran IPA paling banyak diintegrasikan dengan model pembelajaran yang berbasis konsep dan kontekstual, 2) Desain pembelajaran Etnosains dan STEM/STEAM dirancang dengan melibatkan pembelajaran berbasis ICT, dan 3) Integrasi antara Etnosains dan STEAM, yang dikenal sebagai Etno-STEAM, merupakan inovasi pembelajaran yang efektif untuk melatih keterampilan siswa yang dibutuhkan di abad ke-21.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/802Implementasi Model Project-Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pendidikan Kejuruan: Systematic Literature Review2024-11-24T00:02:45+00:00Komang Ade Komala Savitriade.komala@upi.eduBayu Prasetiobayuprasetio05@upi.eduTitik Handayanititikhandayanibawadi@upi.edu<p>Pendidikan kejuruan berfokus pada peningkatan kompetensi keahlian tertentu, yang membutuhkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan abad ke-21, termasuk literasi digital, berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Pengembangan keterampilan ini membutuhkan model yang memungkinkan siswa untuk meningkatkan pengalaman belajar yang tidak hanya berfokus pada pemahaman teori, tetapi juga terlibat langsung dalam proyek-proyek yang relevan dengan dunia nyata. Salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam pendidikan vokasi adalah dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis implementasi model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam pendidikan vokasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian SLR dengan desain PRISM yang melibatkan beberapa tahapan, antara lain pemilihan data, kriteria penelitian dan ekstraksi data. Sumber data sekunder dari database Google Scholar dan Garuda dengan menggunakan bantuan Publish or Perish 8 dengan kata kunci “Project-Based Learning di SMK” dan “Keterampilan berpikir kritis di SMK”. Hasil penelitian menemukan bahwa implementasi model PjBL terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis di pendidikan kejuruan.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/803Tren Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Keterampilan Berpikir Kreatif: Analisis Bibliometrik2024-11-24T00:43:27+00:00Hening Tyas Almiraalmiratyas@student.uns.ac.idSri Yamtinahjengtina@staff.uns.ac.idMohammad Masykurimmasykuri@staff.uns.ac.id<p>Era Revolusi industry 4.0 menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas, keterampilan berpikir kreatif adalah kemampuan siswa untuk menghasilkan ide-ide baru, menyelesaikan masalah dengan cara yang unik, dan mengembangkan solusi inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis bibliometric yang dianalisis menggunakan VOSviewer dengan mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel ilmiah yang relevan dari data base scopus. Hasil analisis menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa. PBL mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam memecahkan masalah yang diberikan, sehingga dapat melatih kemampuan berpikir kreatif mereka, termasuk berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir orisinal, dan berpikir elaboratif.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/804Desain E-modul Interaktif Berbantuan Microsoft Sway pada Topik Fluida Dinamis2024-11-24T00:56:33+00:00Davina Alma Diazdavinaalma22@gmail.com<p>Kurikulum Merdeka menawarkan fleksibilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan profil siswa, serta berfokus pada konten esensial dan pengambangan kompetensi yang dipengaruhi oleh media dan metode pembelajaran. Sejalan dengan hal tersebut, penggunaan e-modul interaktif menjadi salah satu upaya untuk memperluas pengalaman belajar siswa. Modul merupakan salah satu media pembelajaran interaktif yang dapat dibuat menggunakan software baik modul cetak ataupun elektronik modul (E-modul). Disisi lain tantangan perkembangan teknologi perlu diintegrasikan dalam pendidikan, terutama dalam implementasi pendidikan fisika yang banyak berkaitan dengan pemanfaatan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul interaktif pada materi fluida dinamis. Penelitian ini menggunakan metode research and development menurut model ADDIE dengan tahapan analisis, desain, dan pengembangan. Pembuatan e-modul interaktif ini tentunya memerlukan platform yang mendukung. Hasil dari penelitian ini berupa e-modul interaktif berbantuan <em>microsoft sway</em> materi fluida dinamis yang didalamnya terdapat aktivitas pembelajaran dengan perpaduan materi pembelajaran tentang fluida dinamis, video pembelajaran, praktik langsung berbantuan virtual lab, pengumpulan tugas, serta refleksi pembelajaran yang menarik. Dengan kolaborasi teknologi e-modul dan elemen-elemen pendukung pembelajaran, diharapkan dapat membangun pengalaman belajar yang menarik dan efektif.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/805Understanding of Mathematical Concepts Reviewed from The Use of The Cooperative Learning Model Group Investigation (GI)2024-11-24T01:05:25+00:00Pandan Nineenoprisaica@gmail.comSuryatul Aini Asyharaasyharaaini@gmail.comFungky Marianfungkymarian29@gmail.comNoprisanoprisaica@gmail.comDesrina Hardiantihardiantidesrina@fkip.unila.ac.idFitria Lestarifitria.lestariavicena@gmail.com<p>This study aims to find out whether there is a significant relationship between the understanding of mathematical concepts of students who use the group investigation type cooperative learning model and students who receive conventional learning at SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung. In this study, the research population consisted of two classes with a total of 30 students, each categorized as a control class and an experimental class. The purposive sampling method was used for this study. The pretest-posttest control group is the research design used. In addition to using tools such as tests, observation sheets, and interview sheets, data is collected through documentation, observation, and interviews. The test consists of five essay questions that are tested for validity, reliability, discriminating power, and difficulty level. After the data were declared to meet the requirements of normality and homogeneity, the hypothesis test was carried out by independent sample test t. Independent random t-tests are used to check the validity, reliability, discriminating power, difficulty level, normality, and hypothesis of the data. The results showed that students in the experimental class had an average score of 84.33 after the test, and students in the control class had an average score of 73.50. Based on these findings, it can be concluded that students who use the Group Investigation type cooperative learning model have a better understanding of mathematics compared to students who use conventional learning methods.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/807Perancangan Dashboard Analytic untuk Visualisasi Data Progres Proyek IIIB PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan Microsoft Power BI2024-11-24T07:14:14+00:00Muhammad Aldo Saputramaldosptra563@gmail.comFenny Purwanifennypurwani_uin@radenfatah.ac.id<ol> <li>Pupuk Sriwidjaja Palembang (PT. PUSRI) merupakan perusahaan BUMN yang berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui produksi dan distribusi pupuk. Salah satu proyek strategis yang sedang berjalan adalah Proyek IIIB, yang bertujuan meningkatkan kapasitas produksi urea. Namun, skala besar dan kompleksitas proyek ini menimbulkan tantangan dalam pengelolaan data progres secara <em>real-time</em> dan akurat, khususnya dalam memantau kesesuaian antara perencanaan dan realisasi. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini merancang <em>dashboard analytic</em> menggunakan Microsoft Power BI yang dapat memvisualisasikan data progres proyek secara interaktif. Subjek penelitian mencakup data dari berbagai aspek proyek, seperti <em>Issue Inquiry, Issue TBE, Issue PO,</em> dan <em>Progress Manufacture</em>. Alat analisis yang digunakan meliputi Microsoft Excel untuk analisis deskriptif dan Power BI untuk visualisasi data, termasuk pembuatan <em>S-curve</em>. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan proyek melalui <em>dashboar</em><em>d</em> yang memudahkan pengambilan keputusan strategis dan mempercepat respon terhadap potensi keterlambatan.</li> </ol>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/808Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Karya Sastra untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sains: Studi Kasus Novel Gampo (2020) 2024-11-24T07:23:34+00:00Roma Kyo Kae Saniroromakyokae@hum.unand.ac.idAndina Meutia Hawaandinameutiahawa@hum.unand.ac.idAlvin Pratamaalvinpratama@sap.itera.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis bahasa dan sastra guna meningkatkan pemahaman konsep sains melalui gempa. Media pembelajaran tradisional sering kali dianggap kurang menarik dan sulit dipahami, terutama dalam bidang ilmu eksakta. Oleh karena itu, integrasi pendekatan sastra dalam penyampaian materi matematika dan sains diharapkan mampu menghadirkan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan menyenangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotik dan konstruktivisme melalui novel Gampo (2020). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media dan bahan ajar yang memadukan narasi sastra dapat menjadi alternatif untuk membongkar dan mengajarkan berbagai pengetahuan melalui media sastra. <em>Gampo</em> dapat berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan antara teori dan praktik nyata, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami bagaimana gempa bumi terjadi dan dampaknya terhadap masyarakat. Buncy et al. menambahkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis cerita dapat meningkatkan pemahaman konsep sains siswa, dengan meningkatkan keterlibatan emosional dan motivasi belajar.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/811Perancangan Aplikasi Buku Tamu Berbasis Web Pada Kantor Dinas Pemuda Dan Olahraga (DISPORA) Provinsi Sumatera Selatan2024-11-26T22:36:57+00:00Ubay Fajriubayfajri01@gmail.comAminullah Imal Alfaresiaminullah@radenfatah.ac.id<p>Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan merupakan instansi pemerintah yang bertugas dalam pengelolaan kegiatan pemuda dan olahraga di tingkat provinsi. Saat ini, pencatatan tamu di kantor tersebut masih dilakukan secara manual, yang menyebabkan proses administrasi menjadi kurang efisien dan rentan terhadap kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi buku tamu berbasis web guna mempermudah pencatatan dan pengelolaan data tamu. Aplikasi dikembangkan menggunakan teknologi HTML, CSS, PHP, dan MySQL, dengan fitur utama seperti pendaftaran tamu secara online, pencatatan otomatis, dan pembuatan laporan kunjungan yang cepat dan akurat. Pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini berhasil meningkatkan efisiensi administrasi, mengurangi kesalahan input, dan mempercepat proses pelaporan kunjungan di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/812Analisis Kemampuan Representasi Matematis Berbasis Soal-Soal Kontekstual2024-11-27T00:25:18+00:00Dian Forte Azzahraforteazzahra372@gmail.comRiski Wahyu Yunian Putrarizkiwahyuyp@gmail.comFarida Faridafarida@radenintan.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa dalam merepresentasikan konsep matematika melalui soal kontekstual yang berkaitan dengan materi statistika. Soal-soal tersebut dirancang untuk mencerminkan situasi sehari-hari yang relevan bagi siswa, sehingga memudahkan pemahaman dan penerapan konsep matematika. Penelitian ini dilaksanakan pada 24 siswa di SMP Negeri 4 Pringsewu dengan menerapkan metode kualitatif dan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan wawancara, yang selanjutnya dianalisis menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Temuan penelitian mengindikasikan adanya perbedaan kemampuan representasi matematis di antara kelompok siswa. Siswa dari kelompok bawah menunjukkan kemampuan rendah dalam representasi visual dan simbol matematis, sedangkan kelompok atas memiliki kemampuan tinggi pada representasi simbol dan verbal. Siswa dari kelompok menengah juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan representasi verbal. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan metode pengajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan representasi matematika siswa, serta memiliki implikasi dalam perancangan kurikulum yang berbasis konteks. Hasil dari penelitian ini juga dapat dijadikan dasar untuk merancang instrumen evaluasi yang lebih akurat dalam menilai kemampuan representasi matematika siswa.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/813Kajian Literatur Kesenian Musik Tongklek dan Potensi Penerapannya dalam Pembelajaran Fisika2024-11-27T02:01:48+00:00Mozza Pinkan Edelweissmozzapinkan.22014@mhs.unesa.ac.idUtama Alan Detautamadeta@unesa.ac.idAntomi Saregarantomisaregar@radenintan.ac.id<p>Kesenian <em>tongklek</em> di Tuban, yang berakar pada tradisi lokal, memainkan peran penting dalam pelestarian budaya dan potensi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis literatur terkait kesenian <em>tongklek</em> dan penerapannya dalam pembelajaran fisika, terutama konsep gelombang bunyi. Metode yang digunakan mencakup <em>literature review</em> dengan analisis sebaran peta bibliometrik menggunakan <em>VOSviewer</em> dan <em>software Publish or Perish</em>. Temuan menunjukkan bahwa kesenian <em>tongklek</em> mengandung prinsip fisika seperti frekuensi, amplitudo, dan energi gelombang, menjadikannya sebagai media edukatif yang efektif. Penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan kearifan lokal <em>tongklek</em> dalam kurikulum fisika untuk meningkatkan pemahaman siswa dan menumbuhkan semangat nasionalisme. Dengan demikian, penting bagi peneliti untuk mengkaji lebih dalam potensi pedagogis dari kesenian ini dalam konteks pendidikan formal.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/815Klasifikasi Stunting Pada Balita Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web (Studi Kasus: Posyandu Durian Kota Tangerang)2024-11-27T06:55:17+00:00Nikita Budi Sekar Putrinikita.budi@trilogi.ac.idAde Syahputraadesyahputra@trilogi.ac.idKetut Bayu Yogha Bintoroketutbayu@trilogi.ac.id<p>Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi jangka panjang yang terjadi dalam periode waktu yang lama akibat pola makan yang tidak mencukupi kebutuhan asupan nutrisi secara memadai. Anak-anak yang mengalami stunting menunjukkan pertumbuhan tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak yang seusianya. Stunting memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan anak, mulai dari penurunan kemampuan kognitif hingga melemahnya sistem kekebalan tubuh. Pentingnya deteksi dini stunting untuk mencegah dampak buruk yang muncul di masa depan. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang mampu memberikan dukungan kepada kader kesehatan dalam upaya mendiagnosis stunting secara dini. Pengembangan sistem informasi ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam mengatasi pencegahan stunting pada anak. Sistem ini menerapkan metode Certainty Factor untuk menghitung kemungkinan stunting berdasarkan data jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, dan gejala. Sampel penelitian ini terdiri dari 40 anak balita berusia 0-60 bulan yang berasal dari wilayah Posyandu Durian Kota Tangerang. Pengujian akurasi pakar dilakukan dengan menggunakan delapan kasus data yang diuji menunjukkan tingkat keakuratan sebesar 87,5%.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/816Ular Tangga Sebagai Media Pembelajaran pada Topik Pemanasan Global2024-11-27T07:08:32+00:00Rabiatul Lazi Diniahdinirabiatul@gmail.com<p>Media pembelajaran adalah segala bentuk sarana atau alat yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran agar menjadi lebih efektif dan menarik bagi peserta didik. Sejalan dengan hal tersebut, ular tangga dapt menjadi media pembelajaran yang menarik dan juga dapat menjadi sarana pembelajaran yang mengasyikkan bagi siswa serta dapat meningkatkan manfaatnya dalam pengalaman pendidikan. Di sisi lain, pemanasan global menjadi salah satu permasalahan lingkungan terbesar yang sedang dihadapi dunia saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Ular tangga pada materi pemanasan global. Penelitian ini menggunakan metode research and development dengan mengikuti model ADDIE dengan tahapan analisis, desain, dan pengembangan. Pembuatan media pembelajaran ular tangga ini tentunya memerlukan platform yang sesuai. Hasil dari penelitian ini berupa media pembelajaran ular tangga berbantuan <em>Google Slide</em> pada materi pemanasan global. Karakteristik dari produk yang akan dikembangkan yaitu berupa media pembelajaran berbentuk soal-soal latihan yang disusun secara sistematis dan di implementasikan elemen-elemen game ular tangga dengan bantuan platform <em>Google Slide</em>. Dengan menggabungkan elemen game dengan soal-soal latihan diharapkan dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/821Analisis Bibliometrik: Bagaimana Tren Penelitian Literasi Sains dalam Pembelajaran Sains Tahun 2014-2024?2024-11-30T04:01:29+00:00Endah Febri Setiya Riniendahfebrisetiyarini@student.uns.ac.idSentot Budi Rahardjosentotbr@staff.uns.ac.idBramastia Bramastiabramastia@staff.uns.ac.id<p>Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tren penelitian literasi sains dalam pembelajaran sains tahun 2014-2024. Jenis penelitian ini yakni bibliometrik. Data didapatkan dari <em>database Scopus</em> tahun 2014-2024 sebanyak 300 artikel yang telah diseleksi dan dianalisis menggunakan <em>VOSviewer. </em>Hasil penelitian ini yaitu Zeidler pada tahun 2016 merupakan penulis dengan sitasi terbanyak, negara yang telah lama meneliti mengenai literasi sains dan pendidikan sains dalam rentang tahun 2014 hingga 2016 yaitu Canada dan Sweden, negara yang banyak meneliti dan berkolaborasi dengan negara lain terkait dua topik ini yaitu <em>United States</em>. Kedua topik ini sedang tren pada tahun 2022 hingga 2024 di negara China, Indonesia, Chili, Prancis, Firlandia, Belanda dan Kolombia. Hasil ko-okurensi visualisasi jaringan didapatkan 6 kluster berkaitan dengan bidang yang berkaitan dengan literasi sains, tuntutan literasi sains pada abad 21, pembelajaran, penilaian dan kurikulum serta keterampilan penting dalam pendidikan sains. Topik yang belum banyak diteliti yakni <em>scientific inquiry, assessment, professional development, science learning, science communication, self-efficacy, sosioscientific issues, stem </em>dan lain-lain. Peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya meneliti inovasi bahan ajar untuk meningkatkan literasi sains melalui pendekatan <em>scientific inquiry, stem, sosioscientific issues, </em>dan <em>ethnosains</em>.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/846Design Sistem Informasi Pendataan Serial Number Perangkat Service Node Pada PT. Telkom Witel Sumsel 2024-12-16T02:55:44+00:00Raheza Kurniawankurniawanraheza@gmail.comFenny Purwanikurniawanraheza@gmail.com<p>Fokus penelitian ini adalah sistem informasi untuk pendataan <em>Serial Number</em> Perangkat <em>Service Node</em> di PT Telkom Indonesia, khususnya Divisi <em>Network Area</em> dan DEFA Witel Sumsel. Sistem ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah yang timbul dari pencatatan manual, seperti kesalahan input data, duplikasi informasi, dan kurangnya kemampuan untuk memantau status perangkat secara langsung. Sistem informasi ini menawarkan solusi untuk manajemen perangkat yang dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam lingkungan yang menuntut efisiensi tinggi, terutama dalam industri telekomunikasi. Pendaftaran <em>Serial Number</em> perangkat, pencarian berdasarkan kriteria tertentu, pemantauan status perangkat secara <em>real-time</em>, dan integrasi dengan sumber data eksternal adalah fitur utama yang dirancang dalam sistem ini. Faktor keamanan dan kemudahan akses juga sangat penting saat mendesain sistem. PT Telkom dengan menerapkan sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan manusia, dan mematuhi peraturan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan Undang-Undang Indonesia. Ini juga akan membantu mengelola infrastruktur telekomunikasi yang lebih kuat dan terorganisir.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/847Pemodelan Sistem Informasi Pendataan Aset Metro Ethernet Pada Network Area & DEFA TELKOM Witel SUMSEL (SIPETRONET)2024-12-16T03:12:31+00:00Rico Ardiansyahricoardiansyah201925@email.comFenny Purwanifennypurwani_uin@radenfatah.ac.id<p>PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi, memiliki peran penting dalam menyediakan infrastruktur telekomunikasi nasional. Telkom District Sumsel, yang bertanggung jawab atas operasional di wilayah Sumatera Selatan, menghadapi tantangan dalam pengelolaan aset Metro Ethernet yang masih dilakukan secara semi-manual. Hal ini menimbulkan inefisiensi dalam pemantauan, pemeliharaan, dan optimalisasi penggunaan aset. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini merancang pemodelan Sistem Informasi Pendataan Aset Metro Ethernet (SIPETRONET) menggunakan metode Prototype dan Unified Modeling Language (UML). Subjek penelitian mencakup data aset Metro-E dan proses pengelolaannya di Network Area & DEFA Telkom Witel Sumsel. Alat analisis yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan studi literatur untuk pengumpulan data, serta pemodelan UML untuk perancangan sistem. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan aset melalui sistem informasi yang memudahkan pencatatan, pemantauan, dan pelaporan, serta mendukung pengambilan keputusan strategis terkait pengelolaan aset Metro-E.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 http://e-jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/SINAPMASAGI/article/view/848Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau dari Gaya Berpikir Acak Konkret dan Acak Abstrak: Analisis pada Materi Program Linier2024-12-16T03:26:14+00:00Lintang Fitra Utamilintangfitrautami@fkip.unila.ac.idDesrina Hardiantihardiantidesrina@fkip.unila.ac.idChika Rahayulintangfitrautami@fkip.unila.ac.id<p>Pentingnya kemampuan kominikasi matematis dalam membantu siswa menyampaikan informasi secara sistematis salah satunya kemampuan komunikasi matematis gaya berpikir siswa. Artikel ini menuliskan tentang analisis komunikasi matematis siswa dalam materi program linear dilihat dari gaya berpikir acak konkret dan acak abstrak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sample ditentukan menggukana teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan tes. Analisis data menggunakan teknik triangulasi metode yaitu metode tes dan wawancara. Teknik analisis kemampuan komunikasi menggunakan analisis data interaktif yaitu analisis kualitatif yang digunakan setelah pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian Kemampuan komunikasi siswa dengan gaya berpikir acak konkret pada indikator <em>written text</em> masuk kedalam kategori baik. Pada indikator <em>drawing, </em>siswa acak konkret masuk ke dalam kategori baik. Pada indikator, <em>mathematical expressions</em>, siswa acak konkret masuk ke dalam kategori cukup baik. Kemampuan komunikasi matematis siswa dengan gaya berpikir acak abstrak pada indikator <em>written text</em> masih termasuk dalam kategori baik. Pada indikator<em> drawing</em>, kemampuan siswa acak abstrak termasuk ke dalam kategori cukup baik. Pada indikator <em>mathematical expressions</em>, siswa acak abstrak masuk ke dalam kategori cukup baik.</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024