Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Keterampilan Proses Sains Anak Usia Dini di RA Al-Amanah Bandar Lampung
Keywords:
anak usia dini, keterampilan proses sains, metode eksperimenAbstract
Belajar sains penting untuk anak karena mampu membuat anak memahami dunia mereka lebih baik. Dengan pemahaman mengenai lingkungan, beberapa ketakutan yang ada akan terhapus dan anak-anak lebih merasa nyaman saat di alam terbuka. Penelitian di RA Al-Amanah Bandar Lampung ini dilatar belakangi oleh pembelajaran dengan metode eksperimen dengan melakukan percobaan benda yang larut dan tidak larut dalam air, pencampuran warna dan percobaan gunung meletus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode eksperimen terhadap keterampilan proses sains anak. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif jenis One Group Pretest-Postest Design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik di RA AlAmanah Bandar Lampung, yang memiliki tiga kelas yaitu B1, B2 dan B3. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas B3 berjumlah 15 anak. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t-test untuk menjawab hipotesis. Uji normalitas dengan rumus Kolmogorov Smirnov untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Analisis data kuantitatif dengan menggunakan alat bantu program SPSS 25. Berdasarkan hasil uji normalitas nilai pretest dan nilai post test keterampilan proses sains anak memiliki signifikan 0,174 dan 0,591. Nilai signifikan pada data hasil pretest dan posttest > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil pretest dan posttest berdistribusi normal. Hasil analisis Paired Sample T-test menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Sesuai dengan kriteria jika nilai signifikan < 0,05 berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode eksperimen terhadap keterampilan proses sains anak usia dini di RA Al-Amanah Bandar Lampung.