Pengembangan Media Monopoli Matematika Berbasis Android untuk Menumbuhkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Minat Belajar Siswa
Keywords:
ADDIE, android, minat belajar, monopoli matematika, pemecahan masalah matematisAbstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya penggunaan media pembelajaran tambahan yang berbasis media elektronik dalam pembelajaran matematika di SMP 4 Bae. Hal tersebut dibuktikan dengan pengisian angket siswa dengan 75% membutuhkan media pembelajaran yang menarik yang dapat menumbuhkan minat belajar dan 80% tertarik dengan bahan ajar berbasis yang mengarah pada aplikasi android sebagai media pendamping dalam pembelajaran matematika. Pada wawancara yang dilakukan peneliti bahwa selain menambah pendamping bahan pembelajaran, minat siswa pun harus ditumbuhkan agar siswa antusias dalam pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah : (1) mengembangkan media monopoli matematika berbasis android untuk menumbuhkan kemampuan pemecahan masalah dan minat belajar siswa ; (2) menguji validitas media monopoli matematika berbasis android untuk menumbuhkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan minat belajar; (3) menguji kepraktisan media monopoli matematika berbasis android untuk menumbuhkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan minat belajar.Penelitian Research and Development (R&D) ini dilaksanakan di kelas 8B SMP 4 Bae. Adapun langkah-langkah penelitian ini menggunakan ADDIE antara lain: (1) Analyze; (2) Design; (3) Development; (4) Implementation;(5) Evaluation. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan angket. Analisis data yang digunakan meliputi analisis proses pengembangan media, validitas media, dan analisis kepraktisan media.Media monopoli matematika android didesain semenarik mungkin yang berisikan materi, kompetensi dasar,kompetensi inti, contoh soal dan evaluasi. Keunggulan dari aplikasi ini yakni didalamnya terdapat papan permainan yang dimana papan tersebut berisi soal sistem persamaan linear dua variabel berbasis kemampuan pemecahan masalah dan kuis yang dapat dikerjakan siswa. Hasil kevalidan menunjukkan bahwa media monopoli matematika termasuk dalam kriteria valid dengan skor 3,4. Hasil penilaian kepraktisan guru dan siswa, penilaian yang diberikan guru termasuk kriteria praktis dengan skor 3,2 dan penilaian siswa menyatakan media monopoli matematika praktis dengan skor 3,00. Berdasarkan hasil yang sudah dipaparkan, media dinyatakan valid,praktis. Sehingga media monopoli matematika dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada materi sistem persamaan linear dua variabel.